7 kesalahan yang membahayakan saat mengendarai mobil
Walaupun kita sudah memiliki jam terbang yang tinggi dalam mengendarai mobil, tetapi kita tetap harus berhati hati pada beberapa kesalahan yang mungkin sepele tetapi berdampak membahayakan nyawa. Berikut adalah 7 kesalahan yang mungkin sudah menjadi sebuah hal yang wajar bagi anda, tetapi berakibat sangat fatal :
1. Mengemudi di Bawah Pengaruh Minuman Keras
Sudah banyak kejadian yang diberitakan, pengemudi yang mabuk tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga merugikan nyawa orang lain. Lebih baik jika memang anda sedang berada di bawah pengaruh alkohol, tidak usah memaksakan diri untuk mengemudi. Minta teman anda yang Sober untuk mengemudi. Bila tidak ada teman untuk mengantar anda, lebih baik pulanglah dengan transportasi online terlebih dahulu. hal ini jauh lebih aman mempertimbangkan resiko jika anda memaksakan untuk mengendarai mobil.
2. Memacu Kendaraan Dengan Kecepatan Tinggi (Ngebut)
Mengemudi melebihi batas kecepatan merupakan penyebab kecelakaan terbanyak kedua setelah mengemudi sambil mabuk. Apalagi saat hujan, ada baiknya tidak memacu kendaraan dengan kecepatan yang sangat tinggi. Hujan membuat jalanan menjadi licin dan pandangan ke jalan terhalang air hujan yang menutupi kaca mobil atau motor kalian.Pelan-pelan saja berkendaranya. Ingat, ada orang yang kalian sayangi menanti di rumah
3. Mengemudi Dengan Kondisi Badan Lemas atau Mengantuk
Disaat tubuh lelah, tingkat konsentrasi menjadi sangat menurun. Hal ini dapat beresiko untuk menimbulkan kecelakaan ketika kita sedang hilang fokus. Apalagi saat mengantuk, hal ini sangat sangat berbahaya. Karena ketika mengantuk, kita tidak sadar bahwa kita tiba tiba hilang focus. Hal ini tentu saja dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
4. Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman
Mungkin bagi anda hal ini adalah sebuah masalah yang sepele dan tidak ada bedanya jika memakai atau tidak. Tetapi, sabuk pengaman adalah sebuah alat yang sangat berguna untuk menyelamatkan nyawa pengendara saat terjadi kecelakaan. Sabuk pengaman dapat mencegah terjadi benturan.
Selain cidera karena terbentur, penumpang yang tidak mengenakan sabuk pengaman berisiko terlempar keluar dari kendaraan ketika mendadak terjadi kecelakaan. Penelitian menemukan bahwa 75 persen kasus penumpang yang terlempar keluar akan meninggal seketika. Mengenakan sabuk pengaman dapat mengurangi risiko mematikan semacam ini.
5. Menyetir dengan Musik yang Terlalu kencang
Menurut beberapa penelitian, musik yang terlalu kencang dapat mengganggu konsentrasi seseorang. Hal ini dapat mengganggu seseorang yang sedang mengemudi sehingga kehilanggan konsentrasi. Untuk menghindari hal ini di sarankan untuk mendengarkan lagu pada saat mengemudi dengan volume yang normal.
6. Tidak Memperhatikan Keadaan Ban
Kadang ketika kita mengendarai mobil, kita lupa untuk mengecek keadaan ban sebelumnya. Padahal ketika kedaan ban sudah tidak layak, dapat menimbulkan resiko pecah ban. Pecah ban sangat berbahaya ketika kita melaju kencang yang dapat berakibat pada terbaliknya mobil yang kita kendarai.
7. Tidak Menjaga Jarak Dengan Kendaraan di Depan
Kemungkinan bagi sebagian orang yang sering melakukannya, hal ini adalah hal yang biasa dan tidak membahayakan. Padahal ketika kita tidak menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depan kita, kita tidak memiliki cukup waktu untuk menghindar ketika kendaraan di depan kita rem mendadak atau berbelok tanpa menggunakan lampu sein. Dengan memiliki jarak yang cukup, kita memiliki waktu untuk mengantisipasi hal hal berikut.