Dinding Unfinished: Ciri Khas Gaya Industrial
Pernahkah Anda mengunjungi tempat-tempat komersil ataupun rumah dengan dinding yang terlihat belum selesai? Dinding tersebut tampak hanya dilapisi semen atau bahkan beton tanpa cat atau finishing apapun. Dinding semacam inilah yang disebut unfinished alias belum selesai.
Sebenarnya, unfinished hanyalah istilah, bukan benar-benar belum selesai. Karena kalau diperhatikan lebih detail, dinding ini biasanya sudah mendapat sentuhan akhir untuk membuatnya tahan lama dan mudah dibersihkan. Dinding unfinished ini digunakan untuk menyempurnakan gaya industrial, gaya interior yang mengekspos sistem bangunan.
Jika sistem bangunan pada kebanyakan gaya interior disamarkan, gaya industrial justru mengekspos rangka bangunan, saluran angin, tiang-tiang penyangga, hingga dinding yang dibiarkan seolah belum selesai. Untuk menerapkan dinding unfinished, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut dari Balkonie:
Opsi 1: Pilih teknik finishing yang sesuai Dinding dengan kesan unfinished bisa terlihat indah dengan aspek dekorasi yang tepat. Dinding unfinished memiliki tampilan yang berbeda-beda. Secara garis besar, terdapat dua gaya dinding unfinished, yaitu:
Dinding berwarna abu-abu dengan tone berbeda-beda; dan
Dinding dengan hanya satu tone warna abu-abu.
Hanya dengan sedikit perbedaan, kedua jenis dinding unfinished ini membawa keunikannya masing-masing. Adapun teknik-teknik dekorasi yang dapat dilakukan untuk mencapai tampilan ini yaitu, Seamless Concrete Wall, Fibre Cement, Faux Concrete Wall Finish, ataupun Polished Concrete Wall. Selain itu, dinding dengan sentuhan unfinished dibuat dengan semen ataupun dinding beton yang dibiarkan terlihat natural. Adapun beberapa contoh tampilan dinding unfinished, yaitu:
Seamless concrete wall tanpa tekstur
Dinding yang memiliki tekstur cocok untuk diterapkan jika Anda ingin sentuhan ekstra di ruangan. Quick tip:Untuk mendapatkan hasil ini, Anda dapat langsung menghubungi para profesional atau melakukan proyek DIY sendiri!
Selain gambar di atas, terkadang dinding unfinished memiliki tampilan yang berbeda. Ada yang terlihat seperti tiles dan ada juga yang terlihat seperti dinding biasa, namun dengan polished concrete finishing. Polished concrete merupakan tampilan dinding unfinished yang paling populer. Hal ini disebabkan karena tekstur dan warnanya yang paling lembut, halus, dan mudah untuk dikombinasikan dengan gaya interior lainnya.
Opsi #2: Seluruh Dinding atau Accent Wall
Kesan unfinished pada dinding dapat diaplikasikan ke seluruh atau hanya sebagian ruangan dan hal ini tergantung pada Anda. Meskipun rumah Anda didominasi dengan gaya santai seperti Bohemian maupun klasik, dinding unfinished dapat diaplikasikan hanya sebagai accent wall ataupun feature wall untuk meningkatkan value rumah Anda. Gambar di bawah ini merupakan contoh penggabungan dinding unfinished dengan feature wall.
Opsi #3: Pilih Ruangan Sesuai Selera Anda
Dinding unfinished bisa diaplikasikan ke ruangan apapun, termasuk kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Biasanya, dinding unfinished diaplikasikan di ruang tamu ataupun ruang yang dapat dilihat oleh para tamu. Hal ini disebabkan karena dinding ini memiliki nilai estetika dekorasi yang tinggi sehingga akan mencuri perhatian dan membuat rumah Anda unik.
Opsi #4: Gabungkan dengan Material lain untuk Sentuhan Berbeda
Cara lainnya untuk memperindah dinding unfinished adalah dengan mengkombinasikan dengan dekorasidinding, warna, furnitur, dan perbedaan bahan material.
1. Dekorasi dinding
Selain dengan tampilan uniknya, dinding unfinished dapat menambah keindahan dari gallery wall dan membuat dekorasi yang terlihat otentik. Hal ini juga berfungsi sebaliknya, dimana gallery wall membuat warna abu-abu yang terkesan dull menjadi lebih hidup.
2. Warna
Jika Anda merasa bahwa warna abu-abu dari dinding unfinished terlihat gelap atau suram, maka Anda bisa menggabungkan dengan warna cerah. Ingat, warna abu-abu termasuk dalam kategori warna netral sehingga Anda pun bisa mengkombinasikannya dengan warna kesukaan Anda.
3. Material
Dinding beton dapat terlihat ‘hangat’ jika dikombinasikan dengan material berbahan kayu. Pada gambar di atas, kamar mandi terlihat seperti spa yang bersifat nyaman, menenangkan, dan terlihat alami. Warna khasnya—yaitu abu-abu—dapat dikombinasikan dengan gaya minimalis, kontemporer, dan modern yang juga didominasi oleh warna ini. Hal ini memberikan opsi yang banyak bagi Anda.
Jika Anda menyukai tampilan dinding unfinished, maka jangan berhenti di dinding saja! Anda bisa menggunakan tampilan yang sama ke furnitur ataupun bagian lain dari interior ruangan. Contohnya saja pada gambar di atas, dimana dinding dengan counter kamar mandi memiliki tampilan yang sama. Hal ini membuat ruangan terlihat lebih rapi dan tertata.
Hampir sama seperti aspek dekorasi lainnya, dinding unfinished juga dapat dikreasikan sesuai dengan selera Anda. Semoga artikel ini dapat menginspirasi Anda dalam mendekorasi dengan dinding unfinished!
source : http://www.rumah.com